Rabu, 02 April 2008

KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS.

Konversi minyak tanah ke gas saat ini sedang marak dibicarakan di masyarakat. Kebjakan ini dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka pengurangan subsidi minyak tanah dan untuk program penghematan bahan bakar minyak yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya. Menurut pemerintah dengan adanya koversi minyak tanah ke gas akan sangat membantu dalam hal penghematan bahan bakar minyak, sebab gas dapat diproduksi secara terus menerus. Berbeda halnya dengan minyak tanah, apabila dipakai secara terus menerus tidak dapat diperbaharui kembali.

Pemerintah juga memiliki alasan lain kenapa ada kebijakan tersebut, yaitu masyarakat akan lebih diuntungkan dengan penggunaan gas dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah. Hemat, efisien dan praktis merupakan keuntungan-keuntungan yang terdapat dalam pemakaian gas.

Sebenarnya tujuan pemerintah sangat bagus dalam mengkontrol penggunaan minyak tanah agar tidak hilang dengan cepat. Namun selama berlangsungnya program ini secara umum rakyat belum siap untuk menrimanya. Ketidaksiaapn itu dapat dilihat dari masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai kebijakan ini, mungkin karena kurangnya sosialisai dari pemerintah. Menurut masyarakat dengan adanya kebijakan ini malah menambah beban hidupnya. Mereka beranggapan biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak bila dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah. Permasalahan lain yang muncul adalah susahnya merubah paradigma berpikir masyarakt. Mereka lebih cenderung mempertahankan yang sudah ada tanpa berpikir panjang ekses yang akan muncul nantinya. Ini terlihat di desa-desa, masyarakatnya lebih memahami penggunaan gas akan0 lebih menyusahkan jika dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah.

Permasalan-permasalahan tersebut mestinya disikapi dengan cermat oleh pemerintah. Selama ini pemerintah hanya memikirkan keuntungan sesaat tanpa berpikir dampak apa yang muncul dengan adanya kebijakan tersebut. Sosialisai yang tepat, pendistribusian yang jelas dan transparasi dana yang terbuka merupakan langkah-langkah yang dapat diambil pemerintah dalam menyukseskan program konversi tersebut.

Tidak ada komentar: