Sudah terlalu lama saya tidak menulis di Blog lagi. Kasihan juga ya, blog saya jadi terlantar begini. Padahal bolg merupakan salah satu sarana bagi kita untuk menuangkan id2-ide, pemikiran tentang apapun, tapi ingat harus dibatasi oleh peraturan yang berlaku, bauk tertulis maupun tidak.
Bulan ini kita memasuki bulan ramadahan. Banyak yang berkata, bulan ramadhan merupakan bulan pendidikan bagi umat islam yang beriman. Dalam satu bulan kedepan, umat islam akan menjalani masa karantina. Kita dapat membuat metode agar ibadag puasa kita unsyaallah diterima oleh Allah. Pertama kita buat output kita telah menjadi orang yang beriman, kedua kita mengikuti proses berpuasa dan segala macam ibadah didalamnya sesuai dengan tuntunan dan benar tata baranya, insyaallah output yang kita gasilakan kan sesuai dengan tujuan puasa yaitu menjadi insan yang bertakwa. Jika semua telah seperti itu, tidak dapat dipungkiyi negara pun akan menjadi negara yang makmur.
Berbicara bukan sekedar kita mengeluarkan kata-kata. Berbicara akan menumbuhkan sebuah cerita yang menarik jika mengikutinya. Sepenggal cerita itu sedikit saya tuangkan dalam pembicaraan tersebut. Tidak ada salah dan benar tentang cerita-cerita itu, hanya sebagai bahan pembicaraan semata.
Senin, 24 Agustus 2009
Rabu, 18 Februari 2009
Hari yang Indah Untuk di lupakan
Judul yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya malam ini yang sedang memainkan jari-jemari di keyboard laptop. Suasana malam yang sunyi menambah hati semakin semangat untuk menuangkan ide pikiran kedalam sebuah tulisan.
Malam ini saya sedang mengingat peristiwa yang terjadi empat hari yang lalu, tepatnya dua hari yang tiada terlupakan. Sabtu dan minggu kemaren ada sebuah acara digraha UKM UNs yang diberi nama Inagurasi. Dalam acara ini terdapat berbagai rangkaian acara seperti outbond, lomba masak, nonton bareng, tanam pohon, senam bareng dan kerja bakti bareng. Acara inagurasi ini ditujukan kepada para anggota baru setiap UKM yang ada digraha dengan tujuan mengakrabkan sesama anggota sehingga terjalin hubungan yang selaras dan berkesinambungan, wah kata-kata saya sok tinggi hehehe.
Acara Inagurasi warga ini dibuat oelh para sespuh graha UKM, ya saya termasuk salah satu panitia yang terlibat didalamnya. Kebetulan saya kemaren jadi seksi acara yang harus bekerja ekstra keras demi suksesnya acara tersebut. Alhamdulillah acara tersebut lancar dan berjalan tanpa hambatan yang berarti. Malahan para peserta semangat dan puas dengan acara tersebut. Ya iayalah peserta puas orang outbondnya lumaayan menantang. Ada Flying fox, Lomba Rakit didanau, Lomba jalan bersama, Loncat menggapai mimpi dari ketinggian, tidak lupa ada permainan Water War yang begitu hancur. Ditambah acara pensi dan nonton bareng membuat acara semakin meriah.
Senam pagi dan lomba masak sangat dinanti oleh para peserta, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menu njukkan kebolehannya dalam mengoleh agar-agar biar menjadi sebuah makanan yang enak dan sedap untuk disantap.
Dua hari yang indah untuk saya lupakan. Dua hari yang membuat saya merasa puas dan sukses dalam melaksanakan acara tersebut. Yang tidak akan saya lupakan adalah ketika hari minggu saya mendapatkan kejutan dari seluruh panitia dan seluruh peserta. Kejutan tersebut berupa kado ulang tahun saya. Benar-benar membuat saya terharu dan tidaka akan melupakknya. Salah satu kado yang terindah dalam hidup saya. Terimakasih bagi seluruh panitia Inagurasi dan seluruh peserta Inagurasi.
Malam ini saya sedang mengingat peristiwa yang terjadi empat hari yang lalu, tepatnya dua hari yang tiada terlupakan. Sabtu dan minggu kemaren ada sebuah acara digraha UKM UNs yang diberi nama Inagurasi. Dalam acara ini terdapat berbagai rangkaian acara seperti outbond, lomba masak, nonton bareng, tanam pohon, senam bareng dan kerja bakti bareng. Acara inagurasi ini ditujukan kepada para anggota baru setiap UKM yang ada digraha dengan tujuan mengakrabkan sesama anggota sehingga terjalin hubungan yang selaras dan berkesinambungan, wah kata-kata saya sok tinggi hehehe.
Acara Inagurasi warga ini dibuat oelh para sespuh graha UKM, ya saya termasuk salah satu panitia yang terlibat didalamnya. Kebetulan saya kemaren jadi seksi acara yang harus bekerja ekstra keras demi suksesnya acara tersebut. Alhamdulillah acara tersebut lancar dan berjalan tanpa hambatan yang berarti. Malahan para peserta semangat dan puas dengan acara tersebut. Ya iayalah peserta puas orang outbondnya lumaayan menantang. Ada Flying fox, Lomba Rakit didanau, Lomba jalan bersama, Loncat menggapai mimpi dari ketinggian, tidak lupa ada permainan Water War yang begitu hancur. Ditambah acara pensi dan nonton bareng membuat acara semakin meriah.
Senam pagi dan lomba masak sangat dinanti oleh para peserta, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menu njukkan kebolehannya dalam mengoleh agar-agar biar menjadi sebuah makanan yang enak dan sedap untuk disantap.
Dua hari yang indah untuk saya lupakan. Dua hari yang membuat saya merasa puas dan sukses dalam melaksanakan acara tersebut. Yang tidak akan saya lupakan adalah ketika hari minggu saya mendapatkan kejutan dari seluruh panitia dan seluruh peserta. Kejutan tersebut berupa kado ulang tahun saya. Benar-benar membuat saya terharu dan tidaka akan melupakknya. Salah satu kado yang terindah dalam hidup saya. Terimakasih bagi seluruh panitia Inagurasi dan seluruh peserta Inagurasi.
Kamis, 05 Februari 2009
Puncak gunung merupakan salah satu tempat yang paling indah untuk dikunjungi. Seperti yang saya lakukan belum lama ini, mendaki gunung merapi untuk kedua kalinya. Meskipun sudah dua kali saya merasakan pengalaman mendaki merapi,namun itu tidak membuat saya menjadi bosan. Salah satu pengalaman yang tidak dapat terlupakan disaat kita mendaki sebuah gunung dan sampai kepuncaknya.
Alam memberikan banyak ilmu kepada kita jika kita menyatu dengannya. Alam merupakan tempat bagi kita untuk merenungi betapa agungnya ciptaan yang maha kuasa. Alam juga merupakan tempat buat kita berbagi senang dan sedih.
Letih yang kita rasa ketika mendaki gunung akan terbayar dengan pencapaian kita saat sampai puncak. Mengutip lagunya Katon yang berjudul Negeri diatas Awan, itu juga yang saya rasakan ketika mendaki sebuah gunung.
Begitu juga dengan gunung Merapi. Dia juga menawarkan banyak pengalaman kepada para pendaki, berupa keindahan alam, track medium sehingga menuntut persiapan yang maksimal bagi para pendaki. Yang pasti kita juga dapat menemukan negeri diatas awan ketika mendaki di gunung Merapi.
Selasa, 20 Januari 2009
Religiusitas
Belakangan ini penduduk dari berbagai pelosok negeri ramai memperbincangkan satu hal. Dari anak-anak, remaja bahkan dewasa tidak lepas dari sindrom hal tersebut. Ditambah lagi peran media baik cetak maupun elektronik yang selalu membllowup peristiwa ini membuat suasana menjadi semakin jelas.
Sebenarnya peristiwa apa yang membuat seluruh dunia menjadi heboh. peristiwa yang seakan membuat orang sedikit melupakan permaslahan yang terjadi didalam negerinya masing-masing. Peristiwa yang selalu menyedot ratusan bahkan ribuan orang untuk bersimpati kepadanya.
Serangan Israel ke jalur gaza yang memicu perdebatan hangat dimana-mana. Sungguh naif jika peristiwa ini selalu dihubungkan dengan religiusitas. Religi memang tidak dapat dipisahkan dari pemeluknya. Religi merupakan hubungan individu dengan penciptanya dan hubungan individu dengan individu lainnya. Unsur Religi memang tidak dapat dipisahkan dwngan pewristiwa penyerangan Israel ke jalur Gaza, namun itu merupakan salah satu faktor yang belum tentu benar adanya.
Penyerangan tersebut lebih dapat diartikan dengan perebutan tanah (Ekonomi) oleh pihak Israel terhadap pihak Palestina. Sebab, menilik dari sejarahnya bangsa Yahudi (Bani Israil) merupakan bangsa yang selalu ingin dapat mengembalikan masa kejayaannya. Tempat kejayaannya tersebut berada di Jerusallem lebih terkenal dengan Nazareth City. Oleh sebab itu penyerangan tersebut telah dirancang bagaimana membuat rakyat palestina hengkang dari dari tanahnya dan kemudian membuat Yahudi mencapai kejayaannya.
Semua orang bisa berpendapat tentang penyerangan tersebut. Ada yang kontra bahkan ada yang setuju dengan penyerangan tersebut. Alasan mereka yang setuju biasanya terkait dengan terorisme. Mereka memiliki dalih bahwa Kelompok Hamas selama ini merupakan kelompok teroris yang selalu membuat teror kepada Israel. Semua memiliki alasan yang rasional, semua berpulang lagi-lagi kepada religiusitas.
Religiusitas akan membentuk ideologi masing-masing yang mana ideologi tersebut bagaimanapun caranya harus dapat diterima oleh yang lainnya. Tingal bagaimana kita menunggu sistem religiusitas yang paling benar dimuka bumi ini sampai nanti berakhirnya bumi ini.
Sebenarnya peristiwa apa yang membuat seluruh dunia menjadi heboh. peristiwa yang seakan membuat orang sedikit melupakan permaslahan yang terjadi didalam negerinya masing-masing. Peristiwa yang selalu menyedot ratusan bahkan ribuan orang untuk bersimpati kepadanya.
Serangan Israel ke jalur gaza yang memicu perdebatan hangat dimana-mana. Sungguh naif jika peristiwa ini selalu dihubungkan dengan religiusitas. Religi memang tidak dapat dipisahkan dari pemeluknya. Religi merupakan hubungan individu dengan penciptanya dan hubungan individu dengan individu lainnya. Unsur Religi memang tidak dapat dipisahkan dwngan pewristiwa penyerangan Israel ke jalur Gaza, namun itu merupakan salah satu faktor yang belum tentu benar adanya.
Penyerangan tersebut lebih dapat diartikan dengan perebutan tanah (Ekonomi) oleh pihak Israel terhadap pihak Palestina. Sebab, menilik dari sejarahnya bangsa Yahudi (Bani Israil) merupakan bangsa yang selalu ingin dapat mengembalikan masa kejayaannya. Tempat kejayaannya tersebut berada di Jerusallem lebih terkenal dengan Nazareth City. Oleh sebab itu penyerangan tersebut telah dirancang bagaimana membuat rakyat palestina hengkang dari dari tanahnya dan kemudian membuat Yahudi mencapai kejayaannya.
Semua orang bisa berpendapat tentang penyerangan tersebut. Ada yang kontra bahkan ada yang setuju dengan penyerangan tersebut. Alasan mereka yang setuju biasanya terkait dengan terorisme. Mereka memiliki dalih bahwa Kelompok Hamas selama ini merupakan kelompok teroris yang selalu membuat teror kepada Israel. Semua memiliki alasan yang rasional, semua berpulang lagi-lagi kepada religiusitas.
Religiusitas akan membentuk ideologi masing-masing yang mana ideologi tersebut bagaimanapun caranya harus dapat diterima oleh yang lainnya. Tingal bagaimana kita menunggu sistem religiusitas yang paling benar dimuka bumi ini sampai nanti berakhirnya bumi ini.
Jumat, 05 Desember 2008
My Lost Foto

.jpg)
Akhirnya saya menemukan foto-foto saya yang sudah lama hilang. Foto yang tercecer ini merupakan pengalaman saya ketika naik gunung Rinjanni di Lombok. Untung saja teman saya masih memiliki negatif film yang tersisa, sehingga saya bisa mendapatkan foto-foto tersebut. Amat sayang sekali, tidak semua foto dapat ditmukan, sebab hapir semua bukti perjalanan saya telah hilang ditelan banjir ketika terjadi banjir hebat diwilayah ibukota dan sekitarnya.
Saya merasa bahagia sekali, salah satu pengalaman yang tercecer kini mulai dapat ditemukan buktinya. Pengalaman pertama saya keluar dari pulau Jawa untuk menakklukkan salah satu gunung yang paling indah di Indonesia. Pengalaman yang penuh dengan cerita suka dan duka, pengalaman yang membuat saya seakan berada pertama kali mengarungi negeri diatas awan. Negeri yang membuat saya terpesona akan keindahannya.
Langganan:
Postingan (Atom)